Sejumlah berita kriminal menarik dari kanal Metro ANTARA pada Jumat (7/2) masih menjadi perhatian hari ini. Antara lain, Polres Jakarta Utara berhasil menangkap seorang pelaku penyalahgunaan gas bersubsidi, serta seorang penjual rokok impor ilegal dengan keuntungan mencapai Rp2 miliar. Kabar mengejutkan lainnya adalah mengenai pengungkapan peran tiga pegawai KPK gadungan yang diduga melakukan pemerasan terhadap mantan Bupati Rote Ndao, Leonard Haning. Polres Jakarta Pusat mengungkapkan bahwa ketiga pelaku, dengan inisial AA, JFH, dan FFF, memiliki peran masing-masing dalam rencana pemerasan tersebut.
Selain itu, kasus saksi yang dititipkan tas berisi uang Rp400 juta dari Harun Masiku, juga mencuri perhatian. Staf Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Kusnadi, hadir sebagai saksi dan menceritakan pengalaman tersebut dalam sidang gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Ada pula cerita Agustiani Tio Fridelina, mantan narapidana kasus suap pergantian antarwaktu, yang mengaku ditawari Rp2 miliar sebelum diperiksa KPK terkait kasus penetapan tersangka Sekjen PDI Perjuangan. Tidak ketinggalan, Polres Jakarta Utara juga berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan elpiji bersubsidi 3 kg oleh seorang pria berinisial ASJ di kawasan Kelapa Gading Jakarta Utara. Kasus ini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwenang.
