Tawuran di Jakarta, salah satunya di Penjaringan, Jakarta Utara, telah menjadi perhatian utama. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta mengusulkan solusi untuk mengatasi masalah ini dengan mempekerjakan koordinator atau pemimpin pemuda yang masih menganggur. Menurutnya, pemuda sering terlibat dalam tawuran bukan karena hobi berkelahi, tetapi karena memiliki banyak waktu luang atau menganggur. Faktor kemiskinan juga dapat mendorong perilaku ini. Oleh karena itu, mencari pekerjaan untuk pemuda adalah langkah yang bisa dilakukan untuk mengefektifkan waktu mereka. Tidak hanya itu, upaya pencegahan tawuran juga dilakukan dengan memberikan imbauan kepada masyarakat selama Bulan Ramadhan. Kolaborasi antara Pemprov DKI, Forkopimda, FKUB, dan tokoh agama dilakukan untuk sosialisasi mengenai hal-hal yang sebaiknya dihindari di bulan suci tersebut. Polres Metro Jakarta Utara juga telah mengungkap aksi tawuran yang terjadi di media sosial, menekankan pentingnya kerjasama antarpihak dalam mencegah kejadian serupa di masa depan.
Solusi Tawuran Menjanjikan: Sekda DKI Usulkan Pemimpin Pemuda

Read Also
Recommendation for You

Sebuah kasus kematian bayi perempuan berusia 2 bulan sedang diselidiki oleh Kepolisian setelah terjadi di…

Balap liar yang terjadi di kawasan Rawasari, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Cempaka Putih, Jakarta Pusat,…

Unit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang berhasil menangkap seorang manajer purchasing berinisial QA (39) atas…

Di sebuah mal di Jakarta Pusat, seorang pria berinisial MNA (19) menusuk mantan kekasihnya, seorang…