Polda Metro Jaya akan segera menyelenggarakan sidang etik terkait kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oleh eks Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro. Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Radjo Alriadi Harahap menyatakan hal tersebut setelah melakukan penyelidikan kasus ini. Mereka akan mengadakan sidang etik dan telah melakukan klarifikasi dengan korban, serta menemukan indikasi keterlibatan pihak lain dalam kasus ini.
Para oknum polisi yang terlibat dalam kasus ini juga disebutkan, yaitu AKBP Gogo Galesung, dan dua anggota polisi berinisial Z dan ND dari Polres Metro Jakarta Selatan. Polda Metro Jaya bertekad untuk mengusut tuntas kasus ini dengan bantuan dari Divpropam Polri, serta menegaskan akan menindak tegas segala bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh anggota polisi secara prosedural, proporsional, dan profesional.
Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Metro Jaya telah melakukan pengamanan sementara terhadap mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro terkait pemerasan terhadap dua tersangka kasus pembunuhan, Arif Nugroho (AN) alias Bastian, dan Muhammad Bayu Hartanto. Mereka telah diamankan di Pengamanan Internal (Paminal) Polda Metro Jaya dan proses penyelidikan terus berlangsung. Polda Metro Jaya menegaskan komitmennya untuk menangani kasus ini secara tuntas.
