Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri telah mengambil sampel debu dan kabel yang terbakar untuk mendalami kasus kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, menyatakan bahwa laboratorium forensik sudah mengambil sampel-sampel tersebut untuk keperluan investigasi. Hasil dari Puslabfor Mabes Polri akan menjadi kunci dalam mengetahui penyebab kebakaran tersebut.
Proses investigasi masih berjalan, dan pihak kepolisian sedang menunggu hasil analisis dari Puslabfor. Sebelumnya, pihak kepolisian sudah memeriksa sejumlah saksi dan terus berkoordinasi dengan RS Polri untuk olah TKP. Tim gabungan terus bekerja untuk menyisir lokasi kebakaran guna mencari korban yang terjebak atau hangus terbakar.
Pihak Kepolisian, bersama dengan tim gabungan lainnya, seperti BPBD dan Gulkarmat, tetap berusaha menjaga kecermatan dan ketelitian dalam menangani kasus kebakaran Glodok Plaza. Selain itu, RS Polri berhasil mengidentifikasi tiga dari 14 korban yang dilaporkan hilang akibat kebakaran tersebut. Proses identifikasi masih berlangsung, dan tiga kantong jenazah berhasil diidentifikasi, menambah jumlah korban yang sudah diketahui identitasnya menjadi enam orang. Jenazah-jenazah lainnya yang tidak teridentifikasi sedang dalam proses pemeriksaan lebih lanjut.
