Dokter Spesialis Forensik dan Medikolegal di RSUD Balaraja Tangerang, Baety Adhayat, mengungkapkan bahwa bos rental mobil Ilyas Abdurrahman ditembak dari jarak lebih dari 60 sentimeter karena adanya lecet pada kulit korban. Menurut Baety, karakteristik luka tembak tersebut menunjukkan tanda-tanda tembakan jarak jauh. Hasil autopsi yang dilakukan oleh Baety menjelaskan bahwa korban mengalami luka tembak masuk dari dada dan ditemukan anak peluru di punggungnya.
Penyebab kematian korban disebabkan oleh luka tembak yang menembus jantung dan hati hingga mengakibatkan perdarahan internal. Dari alur luka tembak, disimpulkan bahwa tembakan tersebut mengarah dari depan korban ke arah kanan. Sidang lanjutan kasus penembakan bos rental mobil oleh tiga anggota TNI Angkatan Laut menunjukkan adanya perkembangan, di mana sembilan saksi dipanggil untuk memberikan kesaksian.
Kasus ini melibatkan tiga terdakwa dari TNI AL yang didakwa melakukan penadahan dan pembunuhan berencana terhadap bos rental mobil di Tangerang, Banten. Sidang dipimpin oleh Hakim Ketua Letnan Kolonel Chk Arif Rachman dengan agenda pemeriksaan saksi dari Oditurat Militer II-07 Jakarta. Terdakwa yang terlibat dalam kasus tersebut diharapkan dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya di pengadilan.
