Kisah tragis ditemukannya pemilik rumah toko berinisial JS (69) tewas di tokonya di Pulogadung, Jakarta Timur, menjadi sorotan. Sebelum kejadian itu, JS sempat mengeluhkan hilangnya bahan bangunan kepada pelaku berinisial ZA (35). Awalnya, pada Minggu sekitar pukul 09.00 WIB, JS pamit kepada sang istri untuk memantau proyeknya di Jalan Pemuda, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur. Saat sampai di lokasi, JS bercerita kepada ZA bahwa beberapa bahan bangunan seperti pahat dan beton hilang.
JS tinggal bersama istri keduanya PTS di Jakarta, sedangkan keluarganya berada di luar negeri. ZA, pelaku hilangnya bahan bangunan, tinggal sendirian di Jakarta sementara keluarganya di Papua. Pelaku merupakan orang kepercayaan JS dan telah bekerja sejak 2023. Proyek yang dikerjakan merupakan renovasi tempat kafe untuk dijadikan usaha lain. Selain masalah bahan bangunan hilang, JS juga mengeluhkan soal kuli bangunannya yang mogok kerja, membuat proses pembangunan proyek terhambat.
Korban ditemukan tewas di saluran air belakang ruko setelah sepekan hilang. Polres Metro Jakarta Timur berhasil menangkap ZA di kawasan Cipete, Jakarta Selatan. Proses pembongkaran bersama pemadam kebakaran dan laboratorium forensik dilakukan untuk autopsi korban. Kini kasus ini menjadi fokus penyelidikan oleh penegak hukum.